Sabtu, 06 April 2013

Sensitive

Hah...
Ternyata pernikahan itu ga mudah ya..menyatukan dua orang berarti harus menyamakan visi dan misi, dimana setiap individu memiliki keinginan dan ego masing-masing.
And.... it's happen to me.
Gw sebagai istri terlalu sensitif dan terbuka dalam hal apapun, termasuk ketika ada yang ga gw suka dr pasangan, gw bisa mengungkapkan semuanya.
Sedangkan pasangan gw, dia terlalu cuek dalam hal perhatian, dan ga terbuka.
Jadi..ketika gw sedang marah yang meluap-luap dan mengutarakan ketidak sukaan gw akan sesuatu, dia cuma bilang 'iya, iya'. Thats it..
Sebagai wanita, terkadang gw butuh dia ngertiin semua perasaan gw, entah itu perasaan marah, sedih, atau perasaan pengen di manja atau disayang-sayang.
Jadi ini adalah sumber dari segala sumber yang bikin rumah gw sering kedengeran suara teriak-teriak atau suara barang yang di banting-banting.

Kalau dirunut dari sifat dan sikap, kita berdua punya andil untuk disalahkan.
Pertama gw :
Entah karena dr kecil gw ga pernah dapet perhatian dari bokap atau gimana, yang jelas gw selalu butuh orang yang nyayangin gw setiap saat, setiap saat disini maksudnya adalah 24 jam sehari and 7 days a week! Jadi gw akan selalu merasa kekurangan kasih sayang dari pasanga ketika dalam sehari dia ga ngasih kabar, ga nlf gw atau ketika dia pulang larut malam bahkan ketika dia mesti hang out bareng temen2nya. Karena sifat ini juga gw ngerasa terlalu over protective sama pasangan gw.
Dan gw juga punya masalah dengan emosi yang meluap-luap. Yang ini gw ngerasa beneran parah, ga peduli itu masalah sepele atau masalah besar ketika gw merasa kecewa gw akan disituasi itu. Sounds weird right?

Yang kedua dr pihak pasangan gw :
Sebernya ya suami gw itu tipe laki-laki gentlemen dan super duper penyayang. Tapi masalahnya dia terlalu workchaholic dan selalu menomor-dua-kan gw. Jadi alih-alih ngabisin weekend bareng gw, dia lebih milih temen atau kerjaanya ketika janji di hari dan jam yang sama atau kata lainya, he never say never for his friends or others execpt ME. Yaa.. ini pun berdasarkan pengalaman yang udah-udah.
Daan yang paling sering bikin berantem itu, dia tipe orang yang susah nepatin janji. Contohnya, klo ijin pergi dan ditanya pulang jam berapa, selaluuu meleset dari janjinya.

Tapi ga ada pernikahan yang sempurna toh? Ada plus dan minus nya.. hahahahah
Overall, i love being me..eventought hard to be.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar